BINDA NTB OPTIMIS AKHIRI PANDEMI COVID-19 DENGAN TERUS LAKUKAN VAKSINASI MASSAL DI KABUPATEN DOMPU
Dompu - Badan
Intelijen Negara Daerah (Binda) NTB terus menggencarkan vaksinasi Covid-19
untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang sudah terjadi di sejumlah wilayah di
Indonesia. Setidaknya 6.500 dosis disiapkan untuk masyarakat NTB yang belum
menerima vaksin primer dan booster
BIN Daerah NTB kembali
menggelar vaksinasi covid-19 di Kab. Bima, Kegiatan tersebut dilaksanakan
pada Minggu, 14 Agustus 2022 sejak pukul 09.00 WITA di Lingkungan Monta Baru,
Kel. Monta Baru, Kec. Woja, Kab. Dompu. Adapun jenis vaksin yang diberikan
adalah dosis 1, 2 dan Booster dengan sasaran masyarakat umum, Lansia, Remaja
serta anak-anak.
Meskipun saat ini
pemerintah telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19, masyarakat diminta
untuk tetap melaksanakan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai
bagian dari ikhtiar untuk bergeser dari pandemi menjadi endemi.
"Kami sudah terlibat
di semua kegiatan vaksinasi sejak awal digelarnya vaksin dosis pertama dan
kedua. Namun seiring berjalannya tahun, antusias warga semakin berkurang,
khususnya gelaran vaksinasi dosis booster,” ujar Kabinda NTB, Wara Winahya
dalam keterangan pers, Senin (28/7).
Untuk diketahui, lanjut
Wara, persentase vaksinasi dosis booster Prov NTB masih relatif rendah yakni
baru 30.36%. Hal ini yang mendorong pihaknya menggencarkan kembali vaksinasi
berkolaborasi dengan Dikes dan Puskesmas setempat.
"Gerai-gerai vaksinasi
kami buka di pasar, pusat perbelanjaan hingga mendatangi masyarakat dari pintu
ke pintu. Tujuannya agar kekebalan komunal ini bisa betul-betul terwujud,"
tegasnya
Ia juga menyebutkan,
vaksinasi booster merupakan vaksinasi Covid-19 setelah seseorang mendapat
vaksinasi primer dosis lengkap. Hal ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat
kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan
"Saya himbau
masyarakat agar segera melengkapi dosis vaksinsi dan memperkuatnya dengan dosis
booster. Dan tidak lupa juga memperketat prokes agar gelombang covid-19 ini
tidak muncul kembali," harapnya.
Komentar